Friday, May 10, 2019

Latar Belakang PT. Indo Supply Chain (ISC)

Seperti yang kita tahu, beras merupakan salah satu produk pangan pokok yang masih Hitzz di Indonesia. Hampir setiap orang makan nasi, banyak orang merasa nasi adalah bahan pangan yang sangat pokok dalam keluarganya, katanya kalau belum makan nasi beras sama dengan belum makan.

Kebutuhan konsumsi beras di Indonesia itu sekitar 27-28 juta ton /tahun..

Beras merupakan produk habis pakai dan akan terus menerus mengalami repeat order tiap bulan. Setiap keluarga setidaknya membutuhkan beras minimal 10-30kg /bulan tergantung banyaknya anggota keluarga.

Selama ini beras dijual dengan sistem distribusi. Hanya orang orang yang “kuat” modal yang bisa menjadi distributor beras, bahkan skala warung kecil pun tetap harus memiliki modal yang “Lumayan” kalau mau berjualan beras.

Dengan melihat, menganalisis, dan membandingkan berbagai strategi pemasaran produk, PT. Surya Abadi Sukses Sejahtera (SASS) yang sudah berdiri sejak tahun 2009 sebagai distributor beras berbagai merk, mencoba melakukan strategi baru dalam memasarkan produk berasnya, yaitu dengan strategi Direct Selling dengan fokus merk dagang “Beras Gotong Royong” , beras dengan kualitas Premium yang setara dengan merk-merk Beras Premium yang terkenal di pasaran.

Berangkat dari pengalaman selama bertahun-tahun bergelut didunia komoditi, perlu dibentuk suatu sistem yang bisa memberikan nilai tambah bagi konsumen beras.

Pertimbangannya adalah :

– perdagangan beras konvensional tidak memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat.
– jalur distribusi beras yang panjang dan mahal.
– dll

PT. Surya Abadi Sukses Sejahtera (SASS) tertarik membuat sistem secara Networking, tetapi terganjal legalitas di bidang konvensional. Oleh karena itu kemudian dibentuk Divisi Direct Selling pada Maret 2016 yang akhirnya melahirkan PT. Indo Supply Chain (ISC) dengan akta tertanggal 20 Januari 2017 dan launching di bulan Februari 2017. SIUPL terbit tgl 13 Februari 2017 dan mulai mencari mitra tanggal 28 April 2017.

PT. Indo Supply Chain (ISC) adalah suatu perusahaan distributor produk komoditi yaitu Beras dan Ketan. Perusahaan Kami memasarkan Beras dan Ketan dengan sistem Penjualan Langsung yang didesain dengan nama merk Gotong Royong. Dimana Beras dan Ketan yang Kami pasarkan diproduksi oleh PT. Surya Abadi Sukses Sejahtera (SASS) yang berlokasi di Rengasdengklok, Karawang.
Kami berkomitmen bahwa beras yang kami pasarkan akan selalu memperhatikan kestabilan kualitas produk.

Legalitas Perusahaan ISC

Beras Gotong royong adalah beras yang dijual dengan menggunakan sistem jaringan yang sudah didaftarkan berdasarkan peraturan menteri perdagangan No.32/M- DAG/PER/8/2008 sebagaimana telah diubah dengan No. 47/M-DAG/PER/9/2009 tentang penyelenggaraan kegiatan usaha perdagangan dengan system penjualan langsung.

Company Registration : 09.04.1.46.43332
NPWP : 80.334.054.6-002.000
SIUP : 131/24.1pk/31.75.03/-1.824.27/e/2016
SIUPL : 63/1/IU/PMDN/2018
APLI : 0186/01/18



NOTE: 
*SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) adalah syarat yang harus dimiliki oleh perusahaan yang menjalankan penjualan langsung (MLM).
*Terdaftar di APLI menambah kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan yang menjalankan penjualan langsung (MLM)


Produk Beras Online ISC

Beras ISC adalah beras Murni, Alami / BARU GILING dan kategori BERAS PREMIUM
(Masih di bawah harga HET)

PT. ISC fokus ke beras kualitas Premium, diambil dari petani lokal dengan harga yang bersaing dengan harga beras di pasaran yang memiliki kualitas sejenis.

Meskipun pola pemasarannya secara Direct Selling, beras Gotong Royong tetap mengikuti aturan sesuai dengan ketetapan Pemerintah, yaitu tetap harus mengikuti aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari Pemerintah.

Jadi tidak ada mark up harga tinggi demi komisi.

Jenis beras PT.ISC itu Setra Ramos IR64 dengan kualitas Premium dengan kualitas sejenis, harga produk beras Gotong Royong termasuk harga standar.


Beras Gotong Royong adalah beras fresh alami dengan kualitas premium yang di produksi oleh PT. Surya Abadi Sukses Sejahtera yang berlokasi di Rengasdengklok, Karawang.
© Bisnis sampingan Hasil jutaan
Maira Gall